Pentingnya Pendidikan Multikultural di Sekolah

Pentingnya Pendidikan Multikultural di Sekolah

Pentingnya Pendidikan Multikultural – Pendidikan multikultural adalah sebuah proses penanaman cara hidup menghormati, tulus, dan toleran terhadap keanekaragaman budaya, agama yang hidup di tengah-tengah masyarakat plural (Introduction to multikultureal education, ed. Boston; Allyn & Bacon 2002). Pendidikan multikultural senantiasa mengedepankan pengagungan keanekaragaman, keterbukaan, kesamaan dan pluralitas yang meliputi sikap penghargaan, menjunjung tinggi hak asasi manusia dan secara khusus berhubungan dengan kebudayaan, agama, etnik, dan jender serta identitas sosial.

Melalui pendidikan multikultural, di harapkan tumbuh kesadaran dan kedewasaan pada setiap insan terdidik dalam menghadapi masyarakat majemuk dan benturan konflik sosial. Dalam konteks pendidikan di sekolah, keanekaragaman latar belakang budaya, keluarga, agama, dan lingkungan peserta didik maupun pendidik dapat di jadikan sebagai lingkungan yang strategis untuk mengelola kemajemukan secara kreatif, sehingga konflik yang muncul sebagai dampak dari perubahan sosial dapat di kelola secara nalar dalam zona pendidikan di sekolah.

Pendidikan Multikultural Suatu Proses

Keberagaman budaya, agama, etnik, dan pluralitas di dalam masyarakat belum di pahami secara memadai. Artinya aneka pertimbangan tentang multi-budaya belum masuk dalam penalaran anak didik dan pendidik. Alih-alih aneka tindakan kekerasan, agresivitas, penegasian terhadap orang lain, dan sebagainya. Insan mengalami kesulitan menerima, apalagi menghargai perbedaan pendapat, pandangan, serta pluralitas di dalam masyarakat dengan aneka keunikan budaya. Persoalan ini di coba di jawab dengan pendidikan multikultural.

Pendidikan multikultural harus di pahami pertama-tama sebagai suatu proses dan bukannya sebuah program. Proses menjadi artinya proses yang berkelanjutan, proses belajar yang tidak pernah selesai. Berjalan terus sepanjang peradaban pendidikan dan hidup manusia (life long learning). Peserta didik menyediakan instrument dan pengalaman dengan kesediaan untuk memahami, mengerti serta mengakui latar belakang dari semua pribadi dengan corak kebudayaan masing-masing, sehingga ia mampu mengaplikasikannya dalam masyarakat di mana ia berada.

Baca Juga : Inilah Alasan Mengapa Pendidikan Itu Penting

Multikultural Kontekstualisasi Pendidikan

Dalam konteks Indonesia, pendidikan multikultural menyentuh konteks-tualisasi kehidupan manusia Indonesia. Kesadaran bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang terdiri dari beragam suku, budya, agama, identitas, sejarah lingkungan, dan pengalaman hidup yang unik dan berbeda-beda. Perbedaan adalah identitas terpenting dan otentik setiap manusia daripada kesamaannya. Sudah saatnya kegiatan belajar-mengajar di tujukan agar peserta didik tidak hanya menguasai materi ilmu atau nilai, tetapi mengalami sendiri proses berilmu dan hidup dalam kebersamaan di ruang kelas dan sekolah.

Globalisasi Sebagai Tantangan

Dewasa ini, sistem kapitalisme neo liberal tampil dengan fenomena baru yakni globalisasi. Terminologi globalisasi mendominasi peradaban kehidupan manusia saat ini. Globalisasi pada satu sisi dengan kemajuan teknologi informasi dan transportasi membantu manusia dalam banyak hal. Dunia menjadi sebuah kampung global. Sehingga membangun komunikasi antara manusia yang satu dengan yang lainnya dapat terhubung dengan mudah.

Gagasan tentang kemajuan pun menjadi daya dorong yang kuat bagi terciptanya struktur masyarakat modern yang serba ingin cepat, berkembang dan terus maju sampai seakan-akan tanpa batas lagi. Namun di balik glamornyamodernitas tercipta suatu pergeseran kesadaran dalam diri manusia.

Sebuah Pendekatan

Pengembangan pendidikan multikultural di tujukan kearah terwujudnya suatu peradaban dalam kehidupan berbangsa dan bermasyarakat. Setiap pribadi harus menjadi sadar akan kebudayaan mereka, merupakan mereka. Mempunyai pemahaman yang holistik (menyeluruh) dan mampu mengapresiasi kebudayaan lain secara asertif. Berpartisipasi di dalam satu kebudayaan atau lebih dan bertanggung jawab untuk memeliharanya. Untuk mewujudkan peradaban itu maka lingkungan pendidikan harus merefleksikan hakikat pluralistik dan tantangan globalisasi.

Pola pendekatannya seharusnya utuh dan menyeluruh. Maksudnya suatu perubahan tujuan dan objek pendidikan. Pendidikan tidak sebatas pada hafalan, sehingga mencetak peserta didik sebagai robot. Melainkan pendidikan yang langsung menyentuh apa yang hakiki dalam hidup manusia, pendidikan perkembangan, pendidikan lingkungan hidup, pendidikan perdamaian, dan pendidikan jender.

Pendidikan Multikultural: Definisi, Fungsi, dan Tujuannya

Pendidikan Multikultural: Definisi, Fungsi, dan Tujuannya

Pendidikan multikultural adalah salah satu pembelajaran yang sangat penting untuk siswa pelajari di sekolah. Apalagi perkembangan zaman sekarang yang begitu cepat dan persaingan global yang semakin ketat, anak anak memiliki keharusan untuk beradaptasi dengan banyaknya budaya lain. Lantas, apa fungsi dan tujuannya dari pendidikan multikultural tersebut?

Pengertian Pendidikan Multikultural

Pendidikan multikultural adalah pendidikan yang menanamkan pentingnya menghargai, menghormati, memahami, dan menerima keanekaragaman pluralitas dan heterogentiras dari sisi budaya, etnis, suku, maupun agama untuk sebuah keadilah sosial. Konsep pendidikan multikultural sangat penting untuk pembelajaran anak sejak dini agar tumbuh menjadi manusia yang penuh toleransi.

Inilah yang membuat guru maupun orang tua perlu memberikan pendidiikan multikultural secara langsung. Perlu orang tua dan guru pahami juga bahwa pendidikan ini adalah suatu proses berkelanjutan, bukan program yang ada masa berakhirnya. Proses belajarnya akan terus berjalan sepanjang masih ada peradaban pendidikan dan kehidupan manusia di muka bumi ini.

Harapanya anak yang mendapatkan pendidikan ini sejak dini bisa mendapatkan pengalaman beragam. Selain itu, harapannya agar mereka mau memahami, mengerti serta menerima setiap perbedaan latar belakang. Dengan begitu, mereka mampu mempraktikan dalam lingkup masyarakat di mana pun mereka berada.

Baca Juga : Fungsi Pendidikan Jasmani di Sekolah untuk Anak

Tujuan Pendidikan Multikultural

Pendidikan multikultural memiliki tujuan yang sangat penting. Inilah berbagai tujuan tersebut

  • Melatih murid agar terbiasa bersikap positif jika ada teman, guru, kerabat, atau kelompok yang memiliki budaya, bahasa, etnis, suku, dan kelompok yang berbeda dengan mereka.
  • Membiasakan diri anak untuk hidup damai dalam keberagaman dan perbedaan.
  • Memaksimalkan fungsi sekolah ketika harus menghadapi berbagai keberagaman yang di miliki oleh setiap siswa.
  • Mengajarkan bagaimana cara menghargai perbedaan di kehidupan sosial
  • Melatih kemampuan sosial anak atau siswa dalam berinteraksi di lingkungan yang berbeda beda.

Fungsi Pendidikan Multikultural

  • Membuat karakter peserta didik atau siswa menjadi lebih kuat dan tangguh dalam menghadapi tantangan masa depan.
  • Langkah yang di bangun sejak dini untuk menjaga keuntungan bangsa karena masyarakatnya yang beragam
  • Mengajarkan kepada anak jika konflik pasti akan selalu ada ketika bersosialisasi, namun mereka harus mampu menyikapinya dengan perilaku yang positif.
  • Terakhir, bisa meningkatkan kemampuan berbahasa asing

Salah satu cara untuk mengenalkan pendiidikan multikultural pada anak adalah dengan menyekolahkan mereka ke sekolah internasional. Sekolah ini memiliki pembelajaran beberapa bahasa asing seperti Jerman, Jepang, dan bahasa Inggris. Dalam kurikulumnya juga di lengkapi dengan persiapan ujian bahasa Jerman (Goethe Zertifikate AI, A2, B1, B2), persiapan ujian bahasa Jepang (Japan Language Proficience Test, JLPT), dan serta TOEFL. Di sekolah ini di sediakan fasilitas untuk para siswa mengembangkan wawasan internasional mereka.

Pentingnya Pendidikan Multikultural dalam Masyarakat

Pentingnya Pendidikan Multikultural dalam Masyarakat

Pentingnya Pendidikan Multikultural – Dalam masyarakat yang semakin majemuk, keberagaman budaya, etnis, agama, dan nilai-nilai menjadi fenomena yang tak terhindarkan. Hal ini menjadi semakin penting untuk memahami dan menghargai perbedaan tersebut guna menciptakan harmoni dan integrasi sosial yang kokoh. Salah satu cara yang efektif untuk mencapai hal ini adalah melalui pendidikan multikultural.

Pendidikan multikultural adalah pendekatan pendidikan yang mengakui dan menghormati keberagaman dalam masyarakat. Dalam lingkungan pendidikan multikultural, siswa di dorong untuk memahami, menghargai, dan merangkul perbedaan etnis, budaya, agama, dan latar belakang lainnya. Tujuannya adalah untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang inklusif, di mana siswa dapat belajar bersama dan mengembangkan pemahaman yang mendalam tentang keberagaman manusia.

1. Menghargai Keanekaragaman:

Pendidikan multikultural mengajarkan kepada siswa tentang pentingnya menghargai keanekaragaman budaya, bahasa, dan agama dalam masyarakat. Ini memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengenal dan menghormati perbedaan tersebut serta menumbuhkan sikap toleransi dan penghargaan terhadap keberagaman yang ada.

2. Membangun Kesadaran Identitas:

Melalui pendidikan multikultural, siswa dapat meningkatkan pemahaman tentang identitas mereka sendiri dan identitas orang lain. Selain itu, Mereka diajarkan untuk mengakui dan menghargai identitas kelompok minoritas dalam masyarakat. Hal ini membantu siswa untuk mengembangkan rasa harga diri yang positif dan memperkuat penerimaan terhadap identitas mereka.

3. Menumbuhkan Empati dan Pengertian Sosial:

Pendidikan multikultural membantu siswa untuk mengembangkan kemampuan empati dan pengertian sosial. Oleh karena itu, Dengan mempelajari tentang budaya, agama, dan kehidupan sehari-hari kelompok minoritas, siswa dapat lebih memahami pengalaman dan tantangan yang dihadapi oleh kelompok tersebut. Ini menginspirasi siswa untuk berperilaku dengan empati dan membangun hubungan sosial yang inklusif.

Baca Juga :

4. Memperkuat Keterampilan Komunikasi Antarbudaya:

Dalam masyarakat yang heterogen, keterampilan komunikasi antarbudaya menjadi sangat penting. Selain itu. Pendidikan multikultural membantu siswa untuk mengembangkan keterampilan komunikasi yang efektif dengan orang-orang dari latar belakang budaya yang berbeda. Ini melibatkan mendengarkan dengan aktif, memahami perbedaan perspektif, dan menyampaikan pesan dengan sensitivitas terhadap keberagaman.

5. Persiapan Menghadapi Dunia Kerja Global:

Dalam era globalisasi, banyak lapangan kerja yang melibatkan interaksi dengan orang-orang dari berbagai budaya. Selain itu,  multikultural membekali siswa dengan pemahaman dan keterampilan yang diperlukan untuk berkontribusi dalam lingkungan kerja yang beragam. Oleh karena itu,  Kemampuan untuk bekerja sama secara efektif dengan orang-orang dari latar belakang budaya yang berbeda menjadi sangat berharga dalam pasar kerja yang semakin global ini.

6. Mencegah Diskriminasi dan Konflik:

Selain itu, Pendidikan multikultural bertujuan untuk mencegah diskriminasi dan konflik yang mungkin timbul akibat ketidakpahaman, prasangka, dan stereotip. Dengan mempromosikan pemahaman, penghargaan, dan toleransi, pendidikan multikultural membantu mengurangi pembentukan persepsi negatif terhadap kelompok minoritas dan menciptakan lingkungan sosial yang lebih harmonis.

7. Membangun Masyarakat yang Lebih Kuat:

Melalui multikultural, kita dapat membangun masyarakat yang lebih kuat secara sosial dan ekonomi. Selain itu, Dengan mempertimbangkan dan memanfaatkan kekayaan keberagaman dalam masyarakat, kita dapat menciptakan peluang yang setara bagi semua anggota masyarakat. Ini dapat menghasilkan kemajuan sosial, kesejahteraan, dan kemakmuran yang berkelanjutan bagi seluruh komunitas.